

Memanfaatkan momentum libur Natal dan Tahun Baru 2024, warga Batam berbondong-bondong mendatangi kawasan wisata Pantai Malayu di Kecamatan Garang. Destinasi wisata yang terkenal dengan garis pantainya yang panjang dan suasana alamnya ini menjadi tujuan utama rekreasi keluarga saat liburan panjang.
Pengamatan pada Kamis (26/12) menemukan ratusan wisatawan memadati kawasan pantai dari pagi hingga malam. Kerumunan ini terjadi sejak Rabu (25/12).
Beragam pengunjung memanfaatkan fasilitas yang ada, mulai dari area bermain anak di pinggir pantai hingga pondok istirahat yang tersebar di sepanjang garis pantai.
Munir, warga Batam Center berusia 44 tahun yang berkunjung bersama keluarganya mengatakan, tarif masuk yang terjangkau menjadi salah satu daya tarik Pantai Melayu.
“Dengan tiket masuk hanya Rp 10.000 per orang, kita sudah bisa menikmati pantai yang luas, indah, dan nyaman. Lokasinya juga mudah dijangkau dari pusat kota,” ujarnya, Kamis (26/12).
Fasilitas yang memadai juga diapresiasi oleh pengunjung lainnya.
Dimas, 32 tahun, yang datang bersama istri dan adiknya, mengaku puas dengan tersedianya lahan parkir luas dan kabin istirahat.
“Pantai ini menjadi tujuan tetap kami sekeluarga setiap liburan panjang karena fasilitasnya yang lengkap,” ujarnya.
Adivila Nata, Direktur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, mengatakan banyaknya kunjungan wisatawan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.
Pendapatan pedagang minuman pesisir Susanti meningkat saat libur Natal. “Hal ini berdampak pada penjualan makanan dan minuman yang meningkat signifikan dalam dua hari terakhir. Cuaca cerah juga mendukung banyaknya wisatawan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, perpaduan antara keindahan alam, aksesibilitas, dan tarif masuk yang terjangkau menjadikan Pantai Malayu pilihan ideal bagi masyarakat Batam untuk berlibur bersama keluarga. Kawasan wisata ini terus membuktikan kehadirannya sebagai salah satu destinasi utama Kota Batam, terutama saat libur panjang. (HK/E-2)