

Sebelumnya Anda telah melihat berbagai contoh teknologi ramah lingkungan di berbagai sektor termasuk energi, transportasi, dan lingkungan. Apakah ada contoh teknologi ramah lingkungan di industri?
Nah, salah satu contoh teknologi ramah lingkungan di bidang industri adalah biopulping. Selain itu, kita juga bisa melakukan beberapa perilaku hemat energi setiap hari. Berikut penjabaran dari buku “Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan SMP/MTs Kelas IX Semester 2” yang ditulis oleh Siti Zubaidah dkk.
Biopulping
Biopulping merupakan teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan mikroba pada limbah kayu dan tanaman. Proses pelapukan tersebut dilakukan secara alami oleh berbagai mikroorganisme dan jamur, sehingga limbah pohon yang mati akan terserap kembali secara alami oleh alam.
Saat ini kendala utama yang dihadapi oleh pemilik industri berbahan dasar kayu seperti pabrik kertas adalah pengolahan limbah yang mengandung bahan kayu (lignin) yang memerlukan proses yang lama dan berbahaya bagi kelestarian lingkungan sekitar. Biasanya, limbah pabrik kertas dipecah menggunakan bahan kimia seperti soda kaustik, sulfit, dan garam sulfida.
Bahan kimia ini dapat menimbulkan efek negatif jika digunakan terus menerus. Terinspirasi dari kemampuan mikroorganisme yang berperan dalam proses pelapukan kayu, para ahli kini mulai mengembangkan proses pengolahan limbah menggunakan mikroorganisme pengurai lignin alami yang banyak terdapat di alam.
Contoh mikroorganisme yang digunakan adalah jenis kapang (fungi) Phlebia subserialis dan Cerriporipsis subvermispora. Lihatlah gambar di bawah ini.
judul: Teknologi biopulping menggunakan mikroorganisme untuk menguraikan kayu secara alami.
Penggunaan kendaraan ramah lingkungan merupakan salah satu upaya menjaga lingkungan. Spesialis di bidang otomotif juga sudah mulai memproduksi mobil hybrid.
Terlihat dari uraiannya, selain menggunakan bahan bakar, mobil hybrid juga menggunakan tenaga listrik dari sinar matahari. Selain menggunakan kendaraan ramah lingkungan, banyak pula perilaku hemat energi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut detailnya.
1. Kembangkan penggunaan sepeda atau jalan kaki untuk aktivitas sehari-hari. Selain menghemat bahan bakar, bersepeda dan berjalan kaki mengurangi polusi udara dan membuat Anda lebih sehat.
2. Harap matikan kendaraan bila tidak digunakan, dan jangan biarkan kendaraan menyala terlalu lama saat digunakan.
3. Matikan lampu saat tidur dan siang hari. Oleh karena itu, ketika membangun atau merenovasi rumah, sebaiknya membangun rumah dengan banyak jendela agar sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah.
4. Jika menggunakan pompa air listrik untuk mensirkulasikan air, segera isi bak mandi dan reservoir dengan air.
judul: Desain rumah hemat energi.
5. Buatlah jadwal rutin untuk mencuci dan menyetrika pakaian, seperti mencuci semua pakaian kotor dua kali seminggu.
6. Jika bepergian dengan mobil, sebaiknya berangkat lebih awal untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Kemacetan jalan menyebabkan kendaraan membuang bahan bakar.
7. Pilih peralatan rumah tangga yang hemat energi. Misalnya saja mengganti lampu pijar yang menghasilkan cahaya kuning dengan lampu neon yang menghasilkan cahaya putih atau lampu LED (light-emitting diode) yang mempunyai umur hingga 15 tahun.
8. Jangan membuang kertas bekas begitu saja. Ingatkan diri Anda bahwa setiap kali Anda menggunakan kertas, Anda menebang pohon.
9. Gunakan air secukupnya saat mandi dan mencuci. (Z-2)