

Sampah dalam jumlah besar diperkirakan akan dihasilkan pada malam tahun baru di Kabupaten Cianyu, Provinsi Jawa Barat. Departemen Perlindungan Lingkungan (DLH) telah mengembangkan strategi yang memungkinkan pembuangan limbah yang dibuang pada Malam Tahun Baru dengan cepat.
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Cianjur Isep Ridwan Somantri mengaku telah menyiapkan hampir 200 petugas untuk membersihkan dan mengangkut sampah pada malam tahun baru. Selain itu, 26 armada siap mengangkut sampah ke TPA Mekarsari di Kecamatan Cikalongkulon.
“Jadi nanti kita laksanakan optih (operasi pembersihan). Malam tanggal 31 Desember 2024 kita bersihkan sampah-sampah sisa kegiatan malam tahun baru. Kemudian tanggal 1 Januari 2025 kita lanjutkan lagi setelah kegiatan malam tahun baru. salat subuh, ujarnya, Minggu (29/12).
Isep mengatakan rata-rata timbulan sampah meningkat pada libur akhir tahun. Peningkatannya sekitar 20%.
“Rata-rata jumlah sampah per hari pada kondisi normal adalah 350 ton. Saat hari libur, jumlah sampah meningkat hingga 400 ton,” jelasnya.
Namun, dia menjelaskan, pada libur Natal 2024, jumlah sampah yang dihasilkan tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Dia memperkirakan situasi tersebut akibat hujan.
“Saat malam Natal turun hujan, jadi jumlah sampahnya masih tergolong normal. Kalaupun ada peningkatan, hanya sekitar 10% saja.”
Isep tak memungkiri, kondisi cuaca ekstrem berdampak cukup besar terhadap pembuangan sampah di TPA Mekarsari. Penyebabnya, kondisi lokasi tidak memungkinkan armada mencapai TPA.
“Pada malam Natal terjadi keterlambatan pengangkutan akibat antrean panjang konvoi menuju TPA. Biasanya sampah diangkut pada pukul 05.15 WIB, namun di beberapa lokasi harus diangkut pada pukul 07.00-08.00 WIB. Ada keluhan yang sampai pada situasi tersebut. , ” tutupnya.