

Setyo Budiyanto, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menunggu permintaan penyidik untuk memeriksa Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Politisi itu tersangkut kasus dugaan suap penggantian sementara anggota Partai Demokrat (PAW), penangkapan buronan Harun Masiku, dan menghalangi penyidikan.
“Menunggu penyidik datang. Iya, ini dari penyidik,” kata Setyo hari ini di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Pimpinan KPK tak mau mencampuri keputusan penyidik yang menetapkan tanggal pemanggilan Hasto. Sebab, hanya mereka yang mengetahui saja yang perlu mendaftar. Nanti penyidik akan memberikan seluruh keterangannya, kata Setio.
KPK telah memperbarui poster pencarian Harun. Empat foto terbarunya telah dirilis ke publik. KPK menyita mobil Harun yang sudah dua tahun terparkir di apartemen Jakarta. Kendaraan itu ditemukan pada Juni 2024.
Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hasto Kristiyanto dan advokat serta kader Partai Demokrat Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka kasus Harun. Keduanya diduga terlibat suap terhadap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Namun Hasto juga didakwa menghalangi penyidikan. Berbagai cara diduga dilakukannya untuk mencegah tuntasnya kasus tersebut, salah satunya dengan meminta Harun menghancurkan ponselnya dan melarikan diri setelah dilakukan operasi over the top (OTT).
Komisi Pemberantasan Korupsi melarang Hasto keluar negeri. Penyidik juga telah mengeluarkan larangan bepergian ke luar negeri terhadap mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly. (Bisa/P-2)