

Universitas Sebelas Maret, Sulagada (UNS) menerjunkan 1.620 mahasiswanya untuk melaksanakan kuliah kerja praktek (KKN) di tujuh provinsi pada bulan Januari hingga Februari 2025, serta menambah 83 orang Dosen Lapangan Pembimbing (DPL).
“Mereka dikerahkan ke tujuh provinsi dari tengah hingga timur Indonesia, membawa proyek yang dirancang berdasarkan kebutuhan masyarakat,” kata Profesor Doddy Setiawan, wakil presiden bidang kemahasiswaan UNS, ketika ribuan mahasiswa berangkat. Selasa (1 Juli).
Sementara itu, Rektor UNS Profesor Dr Hartono menegaskan, melalui KKN, mahasiswa tidak hanya bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di universitas, namun juga belajar dari kehidupan sosial budaya masyarakat.
“KKN akan memberikan pengalaman yang sangat berharga selama proses pembentukannya.
Karakter siswa, kepemimpinan dan keterampilan sosial. “Sehingga setiap peserta KKN dapat menjalankan tugasnya secara bertanggung jawab, kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Menurutnya, UNS berkomitmen untuk membangun KKN menjadi sarana pembelajaran yang tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, namun juga masyarakat luas.
Oleh karena itu, koordinasi dengan pihak-pihak terkait, antara lain pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan instansi terkait, diperlukan untuk memastikan pelaksanaan program tepat sasaran dan berkelanjutan.
“KKN sangat kondusif untuk mengembangkan kemampuan akademik dan sosial. Ketika kembali, kalian akan membawa pengalaman dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” tegas kepala sekolah lagi.
Mahasiswa yang mengikuti KKN pada bulan Januari hingga Februari 2025 akan berlokasi di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Sulawesi Tenggara. (WJ/E-2)