

Asteroid besar yang lebarnya lebih dari dua mil, dikenal sebagai (887) Alinda. Asteroid tersebut baru saja melewati titik terdekatnya dengan Bumi dalam beberapa dekade.
Asteroid tersebut akan melakukan pendekatan terdekatnya pada 12-13 Januari 2025, memberikan kesempatan langka untuk menyaksikan fenomena luar angkasa yang menakjubkan tersebut.
Fenomena asteroid ini dapat diamati dengan menggunakan teropong sederhana atau melalui siaran langsung gratis yang tersedia untuk umum.
Temui (877) Alinda
Asteroid (887) Alinda merupakan salah satu dari lima asteroid terbesar dan diperkirakan mendekati Bumi sejauh 15 juta kilometer pada tahun 2200.
Menurut Jet Propulsion Laboratory NASA, lebar Alinda sekitar 2,6 mil, kira-kira seukuran Manhattan. Pada tanggal 8 Januari, asteroid tersebut berada 12,6 juta mil dari Bumi, sekitar 32 kali jarak rata-rata Bumi ke bulan. Pertemuan dekat ini tidak akan terjadi lagi hingga tahun 2087.
Meski berukuran besar dan berpotensi menimbulkan dampak besar jika bertabrakan dengan Bumi, namun Alinda tidak berbahaya. Sebaliknya, ukurannya yang besar menjadikannya objek yang menarik bagi para pengamat langit.
(887) Alinda membutuhkan waktu sekitar 3,8 tahun untuk mengorbit matahari, lebih lambat dari Bumi.
Asteroid ini pertama kali ditemukan pada tahun 1918. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter, sehingga jarang mendekati planet lain.
Alinda diperkirakan akan kembali melakukan pendekatan yang relatif dekat ke Bumi pada tahun 2087.
Pada Minggu (1/12), asteroid (887) Alinda mencapai puncak kecerahannya, dengan magnitudo tampak 9,4. Terletak di konstelasi Gemini, asteroid ini terlihat di belahan bumi utara setelah matahari terbenam dan dapat diamati sepanjang malam.
Meskipun asteroid tersebut terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang, namun ia dapat diamati menggunakan teropong sederhana atau teleskop kecil. (Independen/Forbes/Z-3)