

Pada laga Serie A Rabu (15/1), AC Milan kembali menunjukkan gayanya dengan kemenangan comeback 3-2 di kandang Como, Giuseppe Sinigalla. Meski memimpin Rossoneri meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang dalam empat pertandingan, pelatih kepala Sergio Conceicao belum puas.
Ini ketiga kalinya Milan kembali meraih kemenangan setelah kebobolan lebih dulu. Di markas Como, Milan kebobolan gol melalui Assane Diaw pada menit ke-60, sebelum mencetak gol melalui Theo Hernandez pada menit ke-71 dan Rafael Leao pada menit ke-76 membalikkan keadaan.
“Ini sangat menyakitkan karena kami menghadapi tim bagus dengan pemain bagus dan mereka dilatih dengan baik,” kata Conceição kepada Sky Sport Italia.
Milan juga meraih kemenangan dramatis serupa di Piala Super Italia sebelumnya, atas Juventus dan Inter Milan. Akhir pekan lalu, mereka bermain imbang 1-1 dengan Cagliari.
Conceicao mengatakan timnya masih perlu banyak berkembang. Pasalnya, ia ingin timnya lebih agresif dalam hal menekan tinggi dan bermain dengan intensitas tinggi.
“Kami perlu lebih banyak menekan, lebih banyak intensitas, dan banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami punya ide yang jelas tetapi para pemain tidak terbiasa dengan gaya tertentu. Mereka berpikir jika mereka menekan, mereka akan lebih banyak berlari. Bukan itu masalahnya. Dengan begitu, kamu berlari lebih sedikit,” katanya.
“Itulah keseluruhan filosofi sepak bola saya. Tentu saja, kami juga punya banyak pemain yang tidak memiliki karakteristik ini. Jadi kami mencoba mengubahnya. Masih banyak yang harus kami tingkatkan,” tambah Conceicao.
Rossoneri akan menghadapi Juventus akhir pekan ini. Namun, mereka tidak akan diperkuat beberapa pemain kunci seperti Christian Pulisic dan Malik Thiaw karena masalah otot, sementara Alvaro Morata diskors untuk pertandingan berikutnya setelah menerima kartu kuning.
“Morata juga mengalami masalah otot dan kami memilih untuk tidak mengambil risiko,” kata Conceicao.
“Kami sedang memeriksa apa yang telah kami lakukan sebelum tiba di sini. Kami juga perlu meningkatkan tingkat kebugaran karena permainan sepak bola kami memerlukan intensitas dan saat ini kami kekurangan sesuatu,” pungkas Conceicao. (Z-2)